1.Jelaskan
pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer dari berbagai sumber. Minimal 3
sumber!
a.
Bodnar
mengemukakan, bahwa sistem informasi berbasis
komputer merupakan sekelompok perangkat keras dan perangkat lunak yang
dirancang untuk mengubah data menjadi yang bermanfaat
b.
L.
James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya
dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu
tujuan yang telah ditentukan.
c. John Mc
Manama
Sistem adalah sebuah stuktur konseptual yang
tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu
kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan
efisien.
d.
Edgar
F Huse dan James L. Bowdict
Sistem adalah suatu seri atau rangkaian
bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga
interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
2.
Jelaskan macam-macam Sistem Informasi Berbasis Komputer di bawah ini !
A.
Sistem informasi akuntansi
adalah
sistem informasi yang menjadi acuan dalam sistem informasi formal lainnya,
seperti sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, peralatan, catatan-catatan
dan laporan guna memberikan informasi pada suatu perusahaan (Wilkinson,
Baridwan & Mulyadi).
Fungsi penting yang dibentuk SIA
pada sebuah organisasi antara lain :
1)
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang
aktivitas dan transaksi.
2)
Memproses data menjadi into informasi
yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3)
Melakukan kontrol secara tepat terhadap
aset organisasi.
Sistem Informasi Akuntansi terdiri
dari 3 subsistem:
1. Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
mendukung proses operasi bisnis harian.
2.
Sistem
buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
3.
Sistem
pelaporan manajemen
Yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Manfaat dalam Sistem Informasi Akuntansi :
I.
Menyediakan informasi yang akurat dan
tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara
efektif.
II.
Meningkatkan kualitas dan mengurangi
biaya produk dan jasa yang dihasilkan
III.
Meningkatkan efisiensi
IV.
Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan
keputusan
V.
Meningkatkan sharing knowledge
VI.
menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
B. Sistem Informasi Manajemen
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem informasi berbasis computer yang
menyediakan informasi untuk mendukung kebutuhan manajemen (Febrian, McLeod
& Schell). Meskipun demikian, masih dalam buku yang sama dinyatakan bahwa
MIS adalah kumpulan manusia dan sumber daya di dalam sebuah organisasi yang
bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan memproses data untuk menghasilkan
informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam aktivitias
perencanaan dan pengendalian.
Tujuan umum Sistem Informasi
Manajemen :
1. Menyediakan
informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan
tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan
informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan
keputusan.
C. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem
Pendukung Keputusan adalah suatu sistem
informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan
untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur
ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model .
Tahap - tahap dalam pengambilan
keputusan antara lain adalah
1)
Kegiatan intelijen
Kegiatan
intelijen ini merupakan kegiatan mengamati lingkungan untuk mengetahui
kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini merupakan tahapan dalam
perkembangan cara berfikir. Untuk melakukan kegiatan intelijen ini diperlukan sebuah
sistem informasi, dimana informasi yang diperlukan ini didapatkan dari kondisi
internal maupun eksternal sehingga seorang manajer dapat mengambil sebuah
keputusan dengan tepat.
2)
Kegiatan merancang
Kegiatan
merancang merupakan sebuah kegiatan untuk menemukan, mengembangkan, dan
menganalisa berbagai alternatif tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Tahap
perancangan ini meliputi pengembangan dan mengevaluasi serangkaian kegiatan
alternatif. pertimbangn-pertimbangan utama telah diperkenalkan oleh Simon untuk
melakukan tahapan ini, apakah situasi keputusan ini terprogram atau tidak.
3)
Kegiatan memilih dan menelaah
Kegiatan
memilih dan menelaah ini digunakan untuk memilih satu rangkaian tindakan
tertentu dari beberapa yang tersedia dan melakukan penilaian terhadap tindakan
yang telah dipilih.
Jenis-jenis Sistem Pendukung
Keputusan
a.
Mengambil elemen-elemen informasi
b.
Menganalisa seluruh file
c.
Menyiapkan laporan dari berbagai file
d.
Memperkirakan akibat dari keputusan
e.
Mengusulkan keputusan
f.
Membuat keputusan
D. Office automation
Penggunaan
alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama
berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar
perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Tujuan dari office automation ialah
:
·
Membantu kegiatan sekertariat dan
karyawan administrasi
·
Menaikkan produktifitas
·
Membantu memfasilitasi komunikasi formal
dan informal atar karyawan di dalam dan di luar organisasi
·
Mengurangi penghentian kerja
·
Pengurangan biaya peralatan
E. Sistem Pakar
Secara
umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi
pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah
seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang
agar dapat menyelelasikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari
para ahli.
contoh sistem pakar
·
MYCIN : Diagnosa penyakit
·
DENDRAL : Mengidentifikasi struktur
molekular campuran yang tak dikenal
·
XCON & XSEL : Membantu konfigurasi
sistem komputer besar.
·
SOPHIE : Analisis sirkit elektronik
Tujuan Sistem Pakar
Tujuan
utama sistem pakar bukan untuk menggantikan kedudukan seorang ahli atau seorang
pakar, tetapi hanya untuk memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman dari para
pakar.
1) Keuntungan Sistem Pakar :
a. Bisa melakukan
proses berulang secara otomatis.
b. Menyimpan
pengetahuan dan keahlian para pakar.
c. Meningkatkan output
dan produktivitas.
d. Meningkatkan
kualitas.
2) Kelemahan Sistem Pakar :
a. Biaya yang
diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.
b. Sulit dikembangkan.
c. Sistem pakar tidak
100% bernilai benar.
3) Bentuk Sistem Pakar :
a.
Berdiri sendiri: merupakan software yang berdiri sendiri, tidak tergabung dalam
software lain.
b.Tergabung:
merupakan bagian program yang terkandung di dalam suatu algoritma
(konvensional).
c.
Menghubungkan ke software lain: bentuk ini biasanya merupakan sistem pakar yang
menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.
3.
jelaskan apa yang dimaksud :
a. pemrosesan Batch
Batch
processing adalah pelaksanaan dari serangkaian program (” pekerjaan “) pada
komputer tanpa intervensi manual. Jobs ditetapkan sehingga mereka dapat
dijalankan sampai selesai tanpa intervensi manual, sehingga semua data input
yang terpilih melalui script atau parameter baris perintah . Tiap batch
ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang
terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam
jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Ciri – ciri dari Batch processing
yaitu adanya periode waktu antara satu pengolahan dengan
pengolahan berikut. Lama proses bergantung pada volume transaksi, jumlah batch
yang diinginkan dan kapasitas pengolahan.
b. Pemrosesan Online
Online
Processing merupakan metodologi untuk memberikan pengguna akhir dengan akses ke
sejumlah besar data secara intuitif dan cepat untuk membantu dengan pemotongan
berdasarkan penalaran investigasi. Kebutuhan masyarakat akan informasi pun
terjawab dengan adanya teknologi jaringan internet yang bisa memenuhi kebutuhan
akan informasi dengan cepat. Masyarakat dari berbagai kalangan pun sudah tak
asing lagi dengan teknologi jaringan internet ini.
contoh
penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan
online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal,
divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil
pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau
laporan.
c. Sistem Realtime
Real
Time : Penjadwalan waktu nyata adalah suatu system penjadwalan yang memiliki
batasan waktu/deadline. mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang
sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang
relatif sama.
Perbedaan dengan sistem
on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya
seperseratus Pekerjaan harus diselesaikan dalam waktu yang ditentukan. Sistem
dinyatakan gagal jika melewati batas waktu yang ditentukan.
Contohnya
termasuk pemrosesan telemetri roket, aplikasi militer banyak, sistem
penerbangan, dan otomasi industri dan sistem kontrol. Misalnya, jika terjadi
kesalahan di pabrik, sistem real-time harus mampu mendeteksi situasi dan
melakukan beberapa tindakan, seperti memberitahu operator atau mematikan bidang
masalah, dalam waktu beberapa detik.
Dua
model system real time :
a.
Hard real time: system harus
menyelesaikan tugas dalam waktu yang ditentukan,jika tidak maka akan gagal.
Contoh: Alat pacu jantung. System harus bisa memacu
detak jantung , ketika detak jantung terlihat lemah.
b.
Soft real time: Mendahulukan proses
dengan waktu nyata/real time daripada yang tidak dengan waktu nyata.
Contoh:
linux
4.
Apa yang dimaksud dengan database!
Data
Base adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
basis data (database management system, DBMS).
Contoh
database yang ada dalam kehidupan sehari-hari adalah nomor telepon pelanggan
disimpan di banyak tempat, apakah itu di file pelanggan, di file alamat, atau
dilokasi yang lain. Anatara file yang satu dengan yang lainnya tidak saling
berhubungan, sehingga apabila salah seorang pelanggan mengganti nomor telepon
dan Anda hanya mengganti di file pelanggan saja akibatnya akan terjadi
ketidakcocokan data, karena dilokasi lain masih tersimpan nomor telepon yang
lama.
5. Buatlah konsep dan struktur database beserta contoh DBMSnya dalam
memecahkan masalah (dalam psikologi )
Konsep database
Database
adalah suatu koleksi computer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan
dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi logis dari
catatan – catatan dalam banyak file ini disebut konsep database. Tujuan dari
konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data.
Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data
tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data
dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara
fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
Struktur database
*
Hubungan eksplisit
Satu
pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara catatan – catatan dari
beberapa file adalah dengan menyusun catatan – catatan tersebut dalam suatu
hirarki, ini disebut struktur hirarki. Suatu catatan yang memiliki anak catatan
disebut parent, dan anak catatan itu disebut children.
*
Hubungan implisit Hubungan implisit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan
secara tidak langsung dari catatn data yang telah ada. Data dalam database
relasional ada dalam bentuk tabel – tabel yang disebut flat file. Flat file
adalah suatu penyusunan data dua dimensi dalam kolom – kolom dan baris – baris.
(DBMS)
adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai
fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data
Contoh
DBMSnya dalam
memecahkan masalah dalam psikologi
a. Seorang psikolog yang sudah memiliki banyak
klien. Setiap klien memiliki permasalahan yang berbeda-beda dan yang pasti
identitas ynag berbeda pula. Sebagai profesi pasti memiliki kode etik dalam
bekerja yang tidak dapat dilanggar, begitu pun psikolog memilki kode etik
dengan klien. Salah satu kode etik nya adalah menjaga kerahasiaan data klien.
Data klien yang disimpan dalam database membantu psikolog dalam menjaga
kerahasiaan data tersebut. Seperti yang telah dijelaskan mengenai kelebihan
dlam pemakaian sistem DBMS adalah keamanan data terjamin, mengurangi
kerangkapan data.
b. Tes kepribadian yang terdapat di jejaring
sosial seperti facebook. Misalnya seorang psikolog yang membuat tes kepribadian
melalui facebook. Dia membuat pertanyaan dan jawaban terlebih dahulu sebelum
tes tersebut di publish ke facebook. Dia membuat data tersebut dalam sistem
database, contohnya sebuah pertanyaan mengenai pilhan warna. Setiap warna
memiliki arti yang berbeda yang menggambarkan kepribadian. Dia memasukkan data
mengenai berbagai macam warna beserta gamabran kepribadian berdasarkan warna
tersebut. Jika sudah semua data dimasukkan dalam sistem database dan DBMS
kemudian di publish ke jejaring sosial. Jika seseorang mencoba tes kerpibadian
tersebut dantelah memilih jawaban dari salah satu warna, maka data yang di
dalam databse akan terpanggil dan akan muncul hasilnya yakni gambaran
kepribadian dari warna ynag telah dipilih oleh orang tersebut.
Sumber :
http://imron681.blogspot.co.id/2012/11/data-sasd-dasd-batch-processing-online.html
http://alifatulazizah.blogspot.co.id/2014/11/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.html
Sutanta, E., 1996.
Sistim Database, Konsep dan Peranannya dalam Sistim Informasi Managemen. Andi
Offset. Yogyakarta.